Informasi Fisika And Karate

Minggu, 30 Juni 2013

Teori Ayunan Sederhana







Landasan Teori Ayunan Sederhana
      Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Dalam kehidupan sehari-hari, gerak bolak balik benda yang bergetar terjadi tidak tepat sama karena pengaruh gaya gesekan. Ketika kita memainkan gitar, senar gitar tersebut akan berhenti bergetar apabila kita menghentikan petikan. Demikian juga bandul yang berhenti berayun jika tidak digerakkan secara berulang. Hal ini disebabkan karena adanya gaya gessekan. Gerak harmonis sederhana yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari getaran benda pada ayunan sederhana. Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan maka beban akan bergerak ke B,C lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secra periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.










*   Periode (T)
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode atau waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik dimana benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
Pada contoh di atas, benda mulai bergerak di titik A lalu ke titik B, ke titik C dan kembali lagi ke ttitik B dan A. Urutannya adalah A-B-C-B-A. Seandainya benda dilepaskan dari titik C maka urutan gerakannya adalah C-B-A-B-C jadi periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran (disebut satu getaran jika benda bergerak dari titik dimana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut). Satu periode adalah sekon atau detik.


*   Frekuensi (f)
Selain periode, terdapat juga frekuensi atau banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik. Yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap.
Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1  atau Hertz (Hz).


*   Hubungan antara Periode dan Frekuensi
       T =   =  2n
      
       f =   = 


*   Hubungan antara simpangan (y) dengan energi potensial
       y = A sin ϴ
       dengan ϴ = ω t  dan ω = 2πf
       Ep = 1/2 k A2 sin2 ωt
       Maka,  Ep = ½ ky2






7.   Langkah kerja                                    :    1).   Gantungkan beban pada ujung tiang.
2).   Pegang ujung beban, lalu tarik sehingga menyimpang 300 dari titik seimbangnya kemudian lepaskan, hitung waktu yang diperlukan untuk melakukan 10 ayunan.
3).   Ulangi langkah (2) lakukan kembali dengan panjang tali yang berbeda dengan massa beban tetap.
4).   Ulangi langkah (3) dengan panjang tali tetap, tetapi massa beban berbeda.
8.   Tabel data.

     A.   Massa beban 20 gram
    
NO.
Panjang Tali
Waktu untuk 10 ayunan
Periode
Frekuensi
1.
30 cm
11,52 s
1,15 s
0,86 Hz
2.
45 cm
13,99 s
1,39 s
0,71 Hz
3.
60 cm
15,97 s
1,59 s
0,62 Hz

     B.   Massa beban 50 gram

NO.
Panjang Tali
Waktu untuk 10 ayunan
Periode
Frekuensi
1.
30 cm
12,06 s
1,20 s
0,82 Hz
2.
45 cm
14,17 s
1,41 s
0,70 Hz
3.
60 cm
16,20 s
1,62 s
0,61 Hz


9.   Tugas dan Pertanyaan
1)     Hitunglah periode ayunan tiap panjang tali dengan menggunakan persamaan T =  2π  dengan menggunakan g = 9,8 m/s2.
2)     Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil percobaan.
3)     Buatlah grafik antara panjang tali dengan periode.
4)     Buatlah kesimpulan dari data hasil perhitungan yang dilakukan








Jawaban :
1)     Dik  :     l1   = 30 cm
                l2     = 45 cm
                l3     = 60 cm
                g    = 9,8 m/s2
Dit  :      T    = ............?
Jb    :       T1 = 2π 
                  = 2 . 3,14   =  6,28 . 1,74  =  10,92 s
                T2  = 2π
                      = 2 . 3,14   =  6,28 . 2,14  =  13,43 s
                T3 = 2π
                      = 2 . 3,14   =  6,28 . 2,47  =  15,51 s
2)     Hasil perhitungan dengan hasil percobaan sama.
3)     Grafik antara panjang tali dengan periode (dilampirkan).
4)      Kesimpulan                   :  semakin berat massa beban semakin banyak pula waktu yang diperlukan untuk 10 ayunan.














Jumat, 28 Juni 2013


25 Perguruan Karate anggota FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia)

Category: Pengetahuan


anggota-forki.jpg

AMURA
BKC (Bandung Karate Club)
BLACK PANTHER
GABDIKA SHITORYU (Gabungan Beladiri Karate Shitoryu Indonesia)
FUNAKOSHI (Goshinjutsu Karate Funakoshi Indonesia)
INKADO (Indonesia Karate-Do)
INKAI (Institut Karate-Do Indonesia)
INKANAS (Institut Karate-Do Nasional)
KANDAGA PRANA
KEI SHIN KAN
KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia)
GOJUKAI
GOJU-ASS (Gojuryu Karate-Do Association)
GOKASI (Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia)
KKI (Kushinryu M Karate-Do Indonesia)
LEMKARI (Lembaga Karate-Do Indonesia)
KYOKUSHINKAI (Pembinaan Mental Karate)
KALA HITAM
PORBIKAWA
PERKAINDO (Persatuan Karate-Do Indonesia)
SHINDOKA (Shitoryu Indonesia Karate-Do)
SHI ROI TE
TAKO INDONESIAIN
KATSU PORDIBYA (Institut Karate Jutsu Indonesia)
WADOKAI (Wadoryu Karate-Do Indonesia)

Share on Facebook Share on Twitter